Motivation

Home » News » Motivation » Pesan Alam dan Kesuksesan

Pesan Alam dan Kesuksesan

Pesan Alam dan Kesuksesan
Oleh : Rudy Rachman MBA

Rabu, 1 Juli 2015 | 00:19

Oleh: Rudy Rachman MBA

“Only he who can see the invisible can do the impossible”

Ketika Bruce Lee berlatih bersama gurunya, ia bertanya “Guru bagaimana cara saya mengembangkan diri? Alam akan menjawabmu dan itu perlu waktu, tetapi mereka yang memiliki pikiran dan sikap baik akan mencapai keberhasilan dalam waktu singkat”.

Bruce muda belum mengerti hingga akhirnya ia merebahkan diri di taman. Ia melihat petani membungkuk dan berjalan mundur ketika menanam padi, ia tersenyum dan menemukan gagasan “Selalu rendah hati untuk melihat pertumbuhan” ia juga mengintip bagaimana kepompong berjuang mati-matian menjadi kupu-kupu, sejak itu Bruce Lee giat berlatih “Tak ada puncak prestasi yang gratis dan tiada tanjakan mudah!”

Pesan Alam mampu diterjemahkan oleh Bruce Lee hingga ia mencapai tahap puncak karir, demikian sukses meninggalkan jejak, kita dapat menyelami jalan yang pernah dilalui itu, salah satunya adalah menyelami sikap mental lebah.

Lebah mampu menghasilkan madu dari bunga apapun, hal ini kita panuti sebagai usaha mencari peluang di dalam setiap kesempatan; Setiap madu yang disimpan disarangnya adalah pesan untuk menabung asset sebanyak mungkin, bagi lebah ia lebih tertarik pada bunga daripada hal-hal lain, sebagai eksekutif fokuslah pada tujuan dan informasi berharga daripada terusik dengan gossip (ingatlah bahwa mereka yang senang mencari kesalahan insan lain tidak pernah memiliki waktu untuk membangun kualitas diri.)

Setiap musim bunga tumbuh dan mekar, demikian sekitar kita selalu menghasilkan rezeki yang tak berkesudahan, tetapi sukses erat kaitannya dengan sikap, kecakapan, relasi dan reputasi. Kajilah dan renungkan jika banyak peluang yang tak teraih, hal ini karena kurangnya kemampuan.

Jika kita memiliki kemampuan tetapi rezeki belum menjelang kajilah sikap kita, jika sikap kita baik tetapi belum ada perubahan, kita harus meniru semangat lebah, mengepak dan menjelajah jadilah proaktif mendekati target dengan menawarkan nilai dan manfaat kepada mereka yang membutuhkan (rezeki tidak mengetuk pintu kita, tapi kita harus membangun kuncinya), sering menolong sesama menempatkan diri kita pada relasi yang luas sekaligus reputasi yang baik.

Hargai waktu dan moment pertemuan, dalam setiap pembicaraan tiga menit mampu menentukan kesan lawan bicara kepada kita, mereka tidak akan peduli sampai mereka merasakan sejauh mana empati kita mengembangkan hidup mereka.

Lebah memberi kontribusi pembuahan tanpa merusak bunga setelah mengisap madunya. Karir yang berdiri diatas penderitaan rekan kerja bukanlah karir baik, tetapi dengan menilik kepanjangan dari kata TEAM (Together Everyone Achieves More) mirip sikap Lebah yang memiliki sesama rekan tangguh, mereka semua dapat diandalkan bagi sang Ratu, setiap kita tentu harus menjunjung integritas, bersaing sehat, sportif, mengakui eksistensi dan prestasi insan lain.

Jika semua hal diatas belum memberi hasil, kembalilah pada mindset dan pola pikir kita, coba renungkan kembali : “Lebah yang ditempatkan ditempat kotor, begitu dilepas akan segera berlari mencari bunga dan menghasilkan madu, sebaliknya lalat yang bersinar, ditempatkan di istana emas sekalipun, begitu bebas ia akan mencari kotoran” Pola pikir yang positif, menghasilkan potensi, tindakan dan hasil yang positif.