Motivation

Home » News » Motivation » MEDALI JASA UNTUK SIKAPKU

MEDALI JASA UNTUK SIKAPKU

MEDALI JASA UNTUK SIKAPKU

Alkisah setelah meninggal empat insan yang berjuang keras selama hidupnya terpilih untuk mendapatkan medali, dan para malaikat mengajak mereka kesurga.

Selly mendapatkan medali Kupu-kupu yang berkemilau, para bidadari terkagum-kagum seraya bertanya “Apa yang engkau lakukan?” Aku dimasa hidup menjaga moralitasku walau hidup dalam kenestapaan, aku menolak derma dari para hidung belang dan sebaliknya memilih berjuang keras, hingga anak-anakku mengenangku, moralitas ini seperti metamorphosis, aku berbahagia hari ini karena kepatuhanku pada tata susila. Terdengar suara sayup “You almost Welcome Selly”

Toby mendapatkan medali Lebah Emas, para penghuni surga semakin kagum dan mereka bertanya “Apa yang engkau lakukan Toby?” Aku dimasa hidup bekerja dengan komitmen, menghormati atasanku, membawa benefit pada setiap Misiku, aku gigih tetapi rendah hati, sehingga setiap insan terinspirasi dengan Nilai yang kutunjukkan, kini mereka seperti lebah yang mengisap sari bunga tetapi membalas jasa dengan menyebarkan pembuahan dimanapun mereka berada. Terdengar suara sayup “Welldone Toby”

Michael mendapatkan medali Rajawali Platinum, terkesiap dan tak terkatakan lagi karena kemilau medali itu luar biasa, khusus Michael Malaikatlah yang membacakan jasa-jasanya dan dari saku beliau dikeluarkanlah sebuah lipatan “Jujur, rendah hati, sederhana, tahu malu, tak menyusahkan siapa siapa, takut pada kejahatan yang akan dicela para bijak, pikirannya selalu semoga semua mahluk berbahagia, Semangat dalam melatih diri, selalu berkata benar walau dalam keadaan susah, selalu membela yang lemah walau itu mengantarkannya pada kematian” Michael telah menyicip banyak kenestapaan tanpa keraguan pada yang Kuasa. Akibatnya para pemimpin lahir kedunia menjadi suluh kehidupan dan menjadikannya panutan. “You so Valuable Michael!” itulah pujian untuknya…..

Sean menanti dengan tidak sabar, dan ketika tiba gilirannya seorang petugas mengajaknya kesamping “Cepat kamu sematkan medalimu” begitu selesai, Sean kaget medalinya “Lalat hijau”. Tiba-tiba terdengar suara menegurnya “Seperti lalat, walau dimanapun tempat terbaik itu berada, maka ia akan menuju kekotoran, semasa hidupmu, engkau selalu mengkritisi janda jujur, menertawakannya, mengkritisi pemimpin rajin seakan mereka penjilat atasan, mengusik para visioner seakan mereka bekerja sia-sia sementara yang lain hidup curang, bersenang-senang, akibat kritikanmu dan fitnahmu kesemua mereka terluka bahkan frustasi, tapi mereka mendekatkan diri kepadaku, mereka semakin giat hingga mental mereka teguh. Berkat perbuatanmu mereka menjadi semakin kuat, walau demikian pikiranmu selalu penuh kecurigaan, sinis, apatis, apriori, arogan, karena semua yang engkau lukai telah tiba disurga engkau kuijinkan dikoridor ini. Setelah itu Sean menghibur diri, tetapi setiap ia mendekati peri-peri mereka menghindarinya “Lalat hijau, wahhh pembawa penyakit”.

Ingatlah selalu anda akan dihargai sesuai dengan perbuatanmu, selau bersikap positif, jadilah inspirator dan mata air penyejuk dahaga.

- RR/ MAJU dan jadilah mengagumkan -