Motivation

Home » News » Motivation » BERUBAH

BERUBAH

BERUBAH

Jika kita terus melakukan apa yang kita lakukan hingga hari ini, maka kita akan terus mendapatkan apa yang kita dapati hingga hari ini, jika kita menghendaki sesuatu yang belum kita dapatkan hingga hari ini maka kita harus mencoba apa yang belum pernah kita lakukan hingga hari ini.

Iseng cobalah menulis apa hal baru yang telah anda pelajari selama tiga bulan belakangan ini? Bagaimana kekuatan Man Power anda, apakah anda kehilangan sahabat atau justru sahabat baru anda bertambah?

Lantas tuliskanlah mengenai profesi dan kecakapan anda, apakah telah mencapai titik jenuh? Sudahkah anda merevolusinya ke kurva baru ? Amati film Hollywood, yang memperkenalkan “IKON” seperti BATMAN, SUPERMAN, SPIDERMAN, HULK, kita tentu sudah mengenalnya, tetapi mereka memiliki jadwal semisal tahun 2010 fim Batman dengan sub judul kecil diperkenalkan, jika public bosan pada Batman maka pada tahun 2011 film Superman dengan sub judul lainnya juga diperkenalkan, hingga seterusnya, semua ini adalah sebuah usaha mempertahankan ketokohan dalam benak penonton sekaligus memberi multi benefit pada semua proesi. Penulis harus kreatif mencari scenario baru, bintang-bintang baru lahir, tempat wisata dari manca negara diperkenalkan.

Dalam praktik sehari-hari kita bisa saja merubah penampilan (lihat Kick Andi, dari Kribo menuju Plontos), merubah kemasan produk menjadi lebih atractif atau memberi slogan baru secara berkala pada sub produk.

Sesuatu yang baru, adalah sesuatu yang menyegarkan, hiduplah realistis jika sesuatu telah mencapai titik jenuh maka ia akan menurun, dizaman penuh perubahan kita harus bijak menyikapi perubahan itu, beberapa perubahan bisa saja merugikan semisal kehilangan jati diri dengan berusaha menyenangkan setiap insan, hal ini tidak mungkin terjadi, belajarlah dari bisnis dengan aspek penting yang kita kenal sebagai Strategi dengan point STP (Segmentasi, Targeting dan Positioning). Perubahan kita dalam memperkokoh karir harus mempertimbangkan Segmen ( siapa yang membutuhkan produk atau jasa kita) karena tidak semua orang membutuhkannya sebutlah dokter dan specialisasinya, siapa Targetnya dam bagaimana Positioningnya (Meletakkan produk/jasa kita dihati pelanggan, biasanya dengan menciptakan kesan atau slogan produk yang mudah diingat)

Hindari jebakan karir, beberapa perubahan tidak akan diterima. Penolakan bisa karena berbagai alasan, ketidak butuhan (artinya dalam menawarkan jasa, peluang kita semakin besar jika target itu mencapai tahap Need & Want, tetapi jika dia belum membutuhkannya maka mereka tidak akan tergerak), ada catatan penting untuk “Memaksa secara Rela” persis seperti yang dilakukan oleh industry Mobile Phone, yang merevolusi produknya pada babak “Absolutley Need” (sulit ditolak), amati sekitar kita kebutuhan pesawat komunikasi bukan lagi pada sekedar “Butuh” tetapi “Gengsi”.

Untuk merubah keadaan, ya kita sendiri tentu harus merubah diri kearah yang lebih baik

- RR/ MAJU dan jadilah mengagumkan -